Apakah Anda suka sprint? Atau jangan-jangan Anda ingin sekali menjadi atlet lari? Jika ya, ada baiknya Anda pelajari teknik dasar cara lari jarak pendek. Dengan menguasai teknik ini, Anda bisa lebih cepat saat melakukan sprint.
Beberapa orang menganggap sepele hal yang satu ini. Terutama mereka yang tidak tahu persis mengenai teknik dalam olahraga. Asal tahu saja, mereka para sprinter profesional diwajibkan menguasai semua teori yang terlihat sepele sekalipun. Seperti contoh teori dasar lari jarak pendek ini.
Sama seperti atlet di bidang lainnya. Contohnya atlet sepakbola. Mereka yang menjadi penjaga gawang hanya dilatih untuk menangkap bola. Hanya saja, teknik yang dipelajari itu sangat khusus.
Pelajaran Penting tentang Cara Lari Jarak Pendek
Memang terdengar sepele. Setiap orang pasti bisa berlari. Akan tetapi, jika ingin lari dengan cepat dan kencang, ada teknik yang harus dikuasai.
1. Teknik Start
Start adalah posisi awal sebelum berlari. Ini sangat penting karena dorongan yang tepat akan membuat Anda melangkah cepat. Anda harus ingat bahwa satu detik saat start sangat menentukan posisi Anda apakah lebih unggul dari lawan atau sebaliknya.
Salah satu teknik start lari jarak pendek yang disarankan adalah dengan mengambil ancang-ancang di mana posisi kaki kiri diletakkan di depan dan sedikit ditekuk. Hal ini disebabkan kaki kiri secara umum itu memiliki kekuatan yang lebih powerful daripada kaki kanan. Setelah itu, lutut dari kaki kanan berada di sebelah kaki kiri. Antara kaki kanan dan kaki kiri, usahakan ada space kurang lebih satu kepal.
2. Sikap Badan Saat Berlari
Sekarang bagaimana seharusnya posisi badan saat berlari? Apakah harus tegap atau condong ke depan? Pada intinya, ada dua hal yang harus dilakukan agar Anda menang saat lari jarak pendek. Yang pertama, Anda bisa berlari kencang. Yang kedua, ada keseimbangan badan agar Anda stabil saat berlari. Jika tidak, Anda bisa jatuh atau setidaknya lari Anda tidak cepat.
Saat berlari jarak pendek, sebaiknya badan dicondongkan sedikit ke depan. Dengan posisi seperti ini, Anda akan merasa lebih nyaman. Lari Anda lebih cepat dan badan tidak mudah merasa lelah.
Selain itu, usahakan Anda melakukan langkah kaki yang lebar. Saat melangkah, ayunkan tangan ke dagu. Pastikan setiap langkah yang Anda buat itu bisa membuat lari Anda maksimal.
3. Teknik Topang dan Layang
Apa itu teknik topang? Ini merupakan teknik di mana tujuannya agar Anda bisa mendorong tubuh Anda ke depan. Walhasil, langkah Anda lebar dan lari Anda bisa lebih cepat.
Sementara itu, ada kondisi di mana Anda sebaiknya menerapkan teknik layang. Ini merupakan teknik di mana badan Anda sedikit melayang agar tidak terlalu menempel tanah. Tujuannya agar pergerakan atau langkah kaki Anda bisa lebih cepat.
4. Teknik Saat Mencapai Garis Finish
Pemenang lari jarak pendek adalah ia yang bagian badannya menyentuh garis, entah itu kepala atau badan. Untuk itu, Anda bisa memilih antara teknik dada dijatuhkan ke depan atau bahu yang Anda jatuhkan ke depan. Usahakan dua anggota badan Anda ini yang menyentuh garis finish.
Itulah beberapa teknik dasar cara lari jarak pendek yang harus Anda kuasai. Mudah? Memang terlihat mudah. Akan tetapi, saat mempraktikkannya nanti Anda mungkin akan mengalami sedikit kesulitan.