Di tahun 2020 ini, penyedia jasa pembuatan web sudah semakin banyak dan beragam, baik individu maupun perusahaan. Apalagi di kota-kota besar seperti di Jakarta.
Sebuah perusahaan dapat memperoleh banyak keuntungan menjadikan website sebagai pusat informasi bisnisnya. Mereka dapat menghadirkan eksistensinya di internet untuk menjangkau lebih banyak konsumen. Guna menarik minat dari target audiens yang dituju, perusahaan atau pemilik website dapat mendesain dan mengembangkan website yang mereka miliki setiap saat.
Persiapan Pembuatan Website
Namun perlu diperhatikan, apabila perusahaan Anda berencana untuk melakukan pengembangan terhadap website yang dimiliki, maka perlu disiapkan suatu konsep yang komprehensif. Hal tersebut diperlukan agar desain web sesuai dengan strategi bisnis Anda.

Lalu apa saja yang harus dipersiapkan sebelum mengontrak kerjasama dengan agensi atau perusahaan jasa pembuatan website? Berikut informasinya untuk Anda.
1. Apa tujuan dari pembuatan website perusahaan?
Ketika mengembangkan web perusahaan, Anda perlu mengetahui apa yang Anda inginkan dari website Anda. Apakah Anda ingin melakukan penjualan melalui web ? membangun brand awareness ? berbagai informasi mengenai perusahaan Anda? atau yang lain.

Dalam pembuatan website, mungkin Anda memiliki beberapa tujuan yang ingin dicapai. Agar penyedia jasa pembuatan web mengetahui konsep yang diinginkan, Anda dapat membuat list mengenai apa saja goals yang Anda dicapai dari website yang dikembangkan.
2. Apa yang Anda inginkan dari pengunjung web ?

Setelah menentukan goals dari pengembangan web, Anda dapat menjabarkan apa yang Anda inginkan dari para pengunjung web. Apakah Anda ingin pengunjung langsung membeli produk dari web? atau yang lain. Beberapa website juga ada yang dikembangkan untuk mengumpulkan informasi mengenai pengunjung web. Informasi tersebut nantinya akan dianalisis untuk merancang strategi pemasaran yang sesuai.
3. Siapa target audiens Anda?

Website akan menampilkan image dari perusahaan Anda, jadi penting bagi Anda untuk menentukan siapa target audiens Anda. Dengan informasi tersebut, website akan didesain agar bisa menjangkau target yang sesuai. Data yang bisa Anda tentukan seperti usia target audiens, jenis kelamin, status ekonomi, dan lain-lain.
4. Contoh situs web yang Anda suka
Untuk memberikan gambaran pada agency penyedia jasa pembuatan website, Anda dapat memberikan contoh situs web yang Anda suka. Anda juga bisa membuat list web dari pesaing bisnis Anda agar web yang dikembangkan memiliki desain atau performa yang lebih baik.

Selain itu, Anda juga perlu mempersiapkan informasi mengenai fitur-fitur apa saja yang Anda inginkan di dalam website yang dikembangkan. Apakah Anda membutuhkan blog, chatbot, navigasi yang mudah, link ke social media perusahaan, atau yang lain.
5. Budget yang Anda sediakan
Ketika Anda berencana untuk membuat website, Anda pasti sudah mempersiapkan dana yang akan dikeluarkan. Di sisi lain, agensi penyedia jasa pembuatan web biasanya juga sudah memiliki standar harga untuk layanan yang mereka berikan.

Sebelum Anda bertemu dengan seorang desainer atau web developer, pikirkan kisaran anggaran yang akan Anda keluarkan. Anda dapat mendiskusikan biaya pembuatan web sebelum membuat kesepakatan atau kontrak kerja sama.
Selain itu, Anda juga perlu menanyakan dengan biaya yang telah ditentukan, berapa lama proses web development tersebut dan layanan apa saja yang bisa Anda dapatkan. Apakah Anda juga memperoleh layanan maintenance untuk web yang dikembangkan atau tidak.
Itu dia beberapa hal yang bisa Anda persiapkan sebelum mengontrak kerja sama dengan penyedia jasa pembuatan website. Dengan meluangkan sedikit waktu untuk mempersiapkan konsep yang baik, Anda dapat mengembankan web perusahaan yang berfungsi dengan optimal untuk menghasilkan lebih banyak keuntungan.