Mengapa Harus di Rumah Saja Lawan Corona? Berikut Penjelasannya!

Mengapa Harus di Rumah Saja Lawan Corona? Berikut Penjelasannya!

Pandemi corona hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda akan segera berakhir. Masih banyak kasus-kasus baru yang terjadi di berbagai belahan dunia meski hingga saat ini jumlah kasus yang terjadi hampir mencapai 2 juta kasus dengan jumlah kematian lebih dari 128.000 jiwa. Di Indonesia sendiri sudah ada lebih dari 5.000 kasus positif covid19 dengan jumlah kematian lebih dari 400 jiwa. Angka tersebut masih bisa bertambah karena jumlah kasus baru yang terus ada hingga data terakhir disajikan.

Dalam memerangi virus yang menyerang sistem pernafasan tersebut, WHO menyarankan masyarakat untuk tetap di rumah saja dan meninggalkan aktifitas yang memungkinkan seseorang untuk bertemu orang lain. Hal tersebut juga dilakukan oleh pemerintah Indonesia yang sudah sejak awal pandemi masuk ke negeri ini memberlakukan sistem kerja dari rumah atau work from home.

Work From Home bantu Stop Penyebaran Virus Corona
Gambar: Dok. Freepik/prostooleh

Diawali dengan kebijakan meliburkan sekolah dan perguruan tinggi sehingga tidak ada kerumunan anak-anak hingga remaja yang terjadi mengingat virus covid9 ini juga bisa menyerang anak usia muda. Setelah itu pemerintah juga menghimbau untuk perusahaan menerapkan sistem kerja work from home bagi karyawannya sehingga tidak terjadi kerumunan di perkantoran. Hal tersebut dilakukan hingga saat ini di semua wilayah Indonesia.

Mengapa harus di rumah saja? hal ini sesuai dengan cara penularan virus covid19 yang sangat mudah dan cepat. Jika dihitung, hanya perlu waktu 1,5 bulan saja di Indonesia untuk mencapai angka kasus positif hingga 5.000 kasus yang menjadi pertanda bahwa virus ini menyebar dengan sangat cepat.

Stop Virus Corona dengan Tetap Di Rumah Aja
Gambar: Dok. Freepik

Saat ini kota yang menjadi epicentrum penyebaran virus adalah di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten dan Jawa Tengah. Provinsi lain juga telah memiliki kenaikan jumlah pasien yang signifikan seperti Sulawesi Selatan. Agar pasien positif corona tak terus bertambah, gerakan di rumah saja sangat perlu dilakukan.

Baca Juga:   Eits, Jangan Sembarangan Membersihkan Behel Gigi

Covid19 bisa menular melalui droplet atau percikan air liur penderita yang terhirup atau masuk secara langsung melalui mulut, hidung dan selaput mata orang lain di sekitarnya. Droplet berisi virus bisa keluar saat penderita bersin, batuk ataupun hanya berbicara dan bernafas. Jika Anda sebagai orang sehat berada di sekitarnya, maka besar kemungkinan akan tertular.

Selain itu dropet berisi virus juga bisa menempel di benda mati dan virus masih tetap aktif hingga beberapa jam dan masih bisa menginfeksi orang yang memasukkan virus tanpa sengaja ke dalam tubuhnya. Cara penularan ini paling dipengaruhi dengan kebersihan tangan yang sering digunakan untuk menyentuh benda-benda.

Dengan cara penularan tersebut, berada di rumah merupakan upaya pencegahan yang paling efektif karena dengan di rumah saja, Anda akan meminimalisir kemungkinan bertemu dengan orang lain yang bisa jadi merupakan pasien positif corona atau seorang carrier yang memiliki virus di dalam tubuhnya namun tidak menampakkan gejala. Dengan di rumah saja, Anda yang bisa jadi juga seorang carrier akan mengurangi bertemu dengan orang lain sehingga dapat mengurangi penularan.

Meski di rumah saja, namun Anda juga tetap harus menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi makanan sehat bergizi seimbang. Lakukan konsultasi dengan dokter saat merasakan gejala penyakit. Namun sebisa mungkin jangan pergi ke rumah sakit jika gejala masih ringan, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter secara online di Halodoc untuk memastikan kondisi penyakit yang diderita dan mendapatkan obat yang bisa langsung diantar ke rumah.

Leave a Reply